This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 06 Maret 2012

Tempat Pelaksana Lagara(Latihan Gabungan Penegak dan Pandega Se-Kec.Semarang Selatan)

LAGARA(Latihan Gabungan Ranting) merupakan proker dari DKR Semarang Selatan yang pertama, yang digunakan DKR SS selain sebagai ajang perkenalan pengurus juga untuk memberitahukan proker tahunan DKR juga sebagai langkah untuk sharing atau silaturahmi antar penegak dan pandega. LAGARA pertama dilaksanakan tanggal 12 Februari 2012 dan diikuti 7 sekolah. Ambalan Tat Twam Asi mengirimkan 10 peserta serta menjadi sangker dalam pelaksanaan persiapan kegiatan. Dalam hal tersebut Tat Twam Asi juga diwakilkan oleh dewan pengurusnya yang masuk dalam kepengurusan DKR SS yaitu Amien Shofyan dalam kegiatan ini sebagai Ketua Panitia, Sanditya sebagai Sie.Dok dan Siti Nur Huda sebagai Sie. Perkap. LAGARA dilaksanakan mulai dari jam 7-12 siang. Adapun kegiatannya adlah Wide Games, Pengenalan pengurus dan pemberitahuan proker DKR SS, serta materi administarsi.
Acara dibuka oleh Kak Agus Supriyanto selaku Pembina Pramuka SMK N 8 Semarang Ambalan Tat Twam Asi, dilanjutkan oleh Kak Heri dan Kak Tiarani sebagai pemateri pengenalan serta proker DKR dan ditutup oleh Kak Ikhsan sebagai pemateri Administrasi.

Filosofi Nama Tat Twam Asi

Tat Twam Asi

"aku adalah engkau, engkau adalah aku."

Jika aku adalah kamu, maka aku selayaknya menyayangimu, sesayang aku pada tubuh dan jiwaku. Sesakit aku menyakiti diriku, seperti itulah jika aku menyakitimu. Aku tak ingin hatimu retak seperti cawan keramik terkena goyangan gempa.
Jika aku mencelamu, maka aku mencela diriku sendiri. Mencemoohmu, sama dengan mencemoohku.
Bijak dan bajik, dua kata yang mesti terukir di benakku, untuk menyayangimu. Namun terkadang, sifat sad ripu menarikan kecak, berkeliling di api unggun, mengodaku untuk menyakitimu. Membuat air matamu tumpah, menggenang di dadamu yang kukuh. Kamu merenda kata dalam diammu, yang tak mampu kumengerti. Kepalaku hanya dipenuhi oleh rasa dengki, iri, marah, bingung, bodoh. Gelap, terkadang gelap menguasaiku.
Maafkan aku. Hanya kata maaf yang bisa kuucapkan padamu.
(Ajaran Tat Twam Asi berasal dari ajaran agama Hindu di India. Artinya : "aku adalah engkau, engkau adalah aku." Filosofi yang termuat dari ajaran ini adalah bagaimana kita bisa berempati, merasakan apa yang tengah dirasakan oleh orang yang di dekat kita. Ketika kita menyakiti orang lain, maka diri kita pun tersakiti. Ketika kita mencela orang lain, maka kita pun tercela. Maka dari itu, bagaimana menghayati perasaan orang lain, bagaimana mereka berespon akibat dari tingkah laku kita, demikianlah hendaknya ajaran ini menjadi dasar dalam bertingkah laku.)
 
Sumber: http://seikatpadi.blogspot.com/2007/11/tat-twam-asi.html